Pendahuluan Espresso adalah
Espresso adalah kopi pekat yang menjadi dasar dari berbagai minuman kopi populer di dunia. Proses pembuatannya menggunakan tekanan tinggi untuk mengekstrak rasa kuat dan aroma intens dari biji kopi. Minuman ini pertama kali lahir di Italia dan kini menjadi fondasi utama budaya ngopi modern.
Setiap tegukan espresso menghadirkan rasa kopi yang konsentrat, dengan lapisan busa keemasan di atasnya yang disebut crema. Bagi pecinta kopi sejati, espresso bukan sekadar minuman—ia adalah seni dan pengalaman yang menggabungkan teknik, cita rasa, dan tradisi.
Sejarah Kopi di Indonesia Asal Usul hingga Perkembangannya
Apa Itu Espresso? Espresso adalah ? Arti Espresso dan Asal Usul dari Italia
Kata espresso berasal dari bahasa Italia yang berarti “diperas” atau “ditekan keluar.” Istilah ini menggambarkan metode penyeduhan espresso yang menggunakan tekanan tinggi untuk mengekstrak sari kopi.
Proses ini menghasilkan minuman dengan volume kecil tetapi memiliki konsentrasi rasa yang tinggi. Di Italia, espresso menjadi simbol kehidupan sehari-hari. Orang Italia biasanya menikmati espresso dalam cangkir kecil, berdiri di bar kopi, sambil berbincang singkat sebelum kembali beraktivitas.
Espresso kemudian menyebar ke seluruh dunia dan menjadi dasar bagi berbagai varian minuman seperti cappuccino, latte, dan macchiato.
Sejarah Perkembangan Espresso di Dunia Kopi
Espresso pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20 oleh Luigi Bezzera, seorang pengusaha asal Milan. Ia menciptakan mesin yang mampu mengekstrak kopi dengan tekanan tinggi, mempercepat proses penyeduhan tanpa mengorbankan rasa.
Penemuan ini menjadi titik awal revolusi dalam dunia kopi. Seiring waktu, berbagai inovasi seperti portafilter, boiler, dan steam wand menjadikan espresso sebagai ikon utama kafe modern.
Kini, hampir setiap kedai kopi di dunia mengandalkan espresso sebagai dasar pembuatan menu mereka.
Jenis Kopi Espresso Base yang Populer di Kafe
Proses Pembuatan Espresso
Espresso diseduh dengan tekanan sekitar 9 bar (setara 9 kali tekanan atmosfer). Air panas dengan suhu ideal sekitar 90–95°C mengalir melalui kopi bubuk halus selama 25–30 detik.
Kunci utama dalam membuat espresso terletak pada tiga hal: tekanan, suhu, dan ukuran gilingan kopi. Jika salah satu tidak seimbang, rasa espresso bisa berubah drastis—terlalu pahit, asam, atau hambar.
Barista profesional menggunakan mesin espresso untuk mengatur semua faktor tersebut agar hasilnya konsisten. Tekanan tinggi menghasilkan crema, yaitu lapisan busa tipis berwarna keemasan di atas espresso. Crema menjadi indikator utama kualitas espresso yang baik.
Langkah Umum Membuat Espresso
-
Giling biji kopi hingga sangat halus.
-
Masukkan bubuk kopi ke portafilter dan tekan rata menggunakan tamper.
-
Pasang portafilter ke mesin espresso.
-
Tekan tombol ekstraksi selama 25–30 detik.
-
Sajikan espresso dalam cangkir kecil berukuran 30 ml.
Rasa espresso yang ideal harus seimbang: sedikit pahit, kaya aroma, dan meninggalkan aftertaste yang lembut.
Cara Membuat Espresso di Rumah Tanpa Mesin
Karakteristik dan Rasa Espresso

Espresso dikenal karena kekuatannya. Rasanya intens, pahit, dan tajam di awal, namun meninggalkan sensasi lembut setelah diminum.
Ciri utama espresso meliputi:
-
Aroma kuat: hasil dari ekstraksi cepat dan padat.
-
Crema: lapisan busa alami dari minyak kopi yang muncul saat proses ekstraksi.
-
Tekstur kental: karena espresso tidak dicampur air seperti kopi biasa.
-
Rasa pekat: konsentrasi kopi yang tinggi membuat espresso memiliki karakter kuat dan berani.
Kandungan kafein espresso lebih tinggi per mililiter dibanding kopi biasa. Namun, karena disajikan dalam jumlah kecil, total kafeinnya relatif sama.
Barista profesional menganggap espresso sebagai tolok ukur keahlian. Bila espresso berhasil dibuat sempurna, maka minuman turunan lainnya akan memiliki rasa seimbang.
Jenis dan Varian Espresso
Setiap varian espresso menawarkan karakter dan kekuatan rasa yang berbeda, tergantung volume ekstraksi dan waktu penyeduhan.
-
Single Shot Espresso
Menggunakan sekitar 7–9 gram kopi untuk menghasilkan 30 ml minuman. Cocok untuk penikmat rasa kopi murni tanpa tambahan apa pun. -
Double Shot Espresso (Doppio)
Menggunakan dua kali lipat dosis kopi, menghasilkan 60 ml minuman. Umum digunakan sebagai dasar cappuccino dan latte. -
Ristretto
Disebut juga “short espresso.” Proses ekstraksinya lebih singkat, menghasilkan rasa lebih manis dan pekat. -
Lungo
Disebut juga “long espresso.” Ekstraksinya lebih lama, menghasilkan volume lebih banyak namun rasa lebih pahit. -
Macchiato & Flat White Base
Espresso sering menjadi dasar minuman lain, seperti macchiato (dengan busa susu tipis) atau flat white (campuran susu halus dan espresso).
Setiap jenis espresso menawarkan pengalaman rasa yang unik, sehingga barista dapat menyesuaikan dengan selera penikmatnya.
Macchiato Adalah? Arti, Jenis, dan Bedanya dengan Latte
Perbedaan Espresso dan Kopi Biasa
Meskipun sama-sama menggunakan biji kopi, espresso dan kopi biasa sangat berbeda dari segi penyeduhan, tekstur, dan rasa.
| Aspek | Espresso | Kopi Biasa |
|---|---|---|
| Metode Seduh | Tekanan tinggi (9 bar) | Tetes atau rendam |
| Waktu Seduh | 25–30 detik | 3–5 menit |
| Tekstur | Kental dan creamy | Ringan dan cair |
| Rasa | Pekat dan intens | Lebih halus dan ringan |
| Penyajian | 30 ml per cangkir | 150–250 ml per cangkir |
Espresso menggunakan teknik ekstraksi cepat sehingga menghasilkan rasa kuat dan kompleks. Sementara kopi biasa, seperti tubruk atau pour over, lebih menonjolkan kelembutan dan keseimbangan aroma.
Perbedaan Kopi Hitam, Americano, dan Espresso
Minuman Turunan dari Espresso
Espresso adalah dasar dari berbagai minuman kopi populer di seluruh dunia. Beberapa di antaranya:
-
Cappuccino
Campuran espresso, susu panas, dan busa susu dalam takaran seimbang. Rasanya lembut namun tetap kuat. -
Latte
Lebih banyak susu dibanding cappuccino, menjadikannya lebih creamy dan ringan. -
Macchiato
Espresso dengan tambahan sedikit busa susu di atasnya. -
Flat White
Perpaduan espresso dengan microfoam susu, khas Australia dan Selandia Baru. -
Americano
Campuran espresso dan air panas, cocok bagi penikmat kopi ringan. -
Mocha
Kombinasi espresso, cokelat, dan susu panas — favorit pencinta rasa manis.
Setiap minuman memiliki keunikan tersendiri, tetapi semuanya bermula dari satu dasar: espresso.
15 Tempat Ngopi di Bogor dengan View Bagus dan Harga Terjangkau
Kesimpulan Espresso adalah
Espresso adalah inti dari dunia kopi modern. Minuman ini bukan hanya simbol kekuatan rasa, tetapi juga cerminan teknik, budaya, dan seni dalam secangkir kopi.
Dengan memahami apa itu espresso, bagaimana cara pembuatannya, serta perbedaannya dengan kopi biasa, kita bisa lebih menghargai setiap cangkir kopi yang disajikan.
Bagi penikmat sejati, satu tegukan espresso sudah cukup untuk membuka hari dengan semangat dan aroma yang menenangkan.

Pingback: Kopi Espresso: Ciri, Cara Membuat & perbedaannya
Pingback: Ristretto Adalah Kopi Pekat Beraroma Kuat yang Wajib Dicoba
Pingback: Beberapa Teknik Membuat Kopi dan Cara Menikmatinya