Banyak orang menyukai kopi, tetapi tidak semua tahu bahwa cara membuat kopi dengan metode cold brew dapat menghasilkan rasa yang jauh lebih lembut dan menyegarkan dibanding seduhan panas. Metode ini tidak menggunakan air mendidih, melainkan air dingin atau suhu ruang untuk mengekstraksi rasa kopi secara perlahan — menghasilkan minuman yang manis alami, halus, dan rendah asam.
Dalam panduan ini, kamu akan belajar langkah-langkah lengkap membuat cold brew di rumah, termasuk bahan, rasio, waktu seduh, serta tips agar hasilnya sempurna setiap kali.
Apa Itu Kopi Cold Brew dan Mengapa Banyak Disukai
Cold brew adalah cara menyeduh kopi dengan air dingin selama 12–18 jam. Karena tanpa panas, senyawa pahit pada biji kopi tidak larut sempurna, sehingga rasa akhir lebih lembut dan tidak asam.
Berbeda dari iced coffee (kopi panas yang didinginkan), cold brew tidak pernah bersentuhan dengan suhu tinggi. Itulah sebabnya hasilnya lebih stabil dan aromanya bertahan lama.
Cold brew juga populer karena bisa disimpan hingga 10 hari di kulkas tanpa kehilangan cita rasa, menjadikannya minuman praktis dan menyegarkan untuk pecinta kopi modern.
Bahan dan Alat yang Diperlukan

Sebelum memulai proses, siapkan bahan serta alat berikut ini agar hasil sesuai harapan:
-
Biji kopi: Arabika medium roast (rasa seimbang, aroma manis alami)
-
Air: Air mineral dingin atau suhu ruang, bukan air keran
-
Alat: Toples kaca, French press, atau botol kedap udara
-
Filter: Kertas saring, kain halus, atau filter logam
-
Timbangan: Untuk memastikan rasio kopi dan air akurat
💡 Tips: Gunakan biji kopi segar yang digiling kasar agar rasa cold brew tetap bersih dan tidak terlalu pahit.
Rasio Ideal Air dan Kopi dalam Cold Brew
Rasio menentukan seberapa kuat atau ringan rasa kopi cold brew yang kamu buat.
Berikut panduan rasio umum:
| Tipe Seduhan | Rasio Kopi : Air | Waktu Seduh | Catatan |
|---|---|---|---|
| Strong Concentrate | 1 : 4 | 16–18 jam | Konsentrat kopi yang bisa dicampur air/susu sebelum diminum |
| Regular Brew | 1 : 8 | 12–14 jam | Bisa langsung diminum tanpa campuran |
| Light Brew | 1 : 10 | 10–12 jam | Rasa ringan dan segar untuk sore hari |
Gunakan air dingin atau suhu ruang, jangan air es — es menghambat ekstraksi dan membuat hasilnya datar.
Langkah-Langkah Cara Membuat Kopi dengan Metode Cold Brew
Berikut proses lengkap yang bisa kamu ikuti di rumah, bahkan tanpa alat khusus:
Langkah 1: Masukkan Bubuk Kopi ke Wadah
Masukkan bubuk kopi gilingan kasar ke dalam toples atau French press. Gunakan takaran sesuai rasio (misalnya 100 gram kopi untuk 800 ml air).
Langkah 2: Tambahkan Air Dingin
Tuangkan air perlahan hingga semua bubuk kopi terendam sempurna. Aduk lembut agar semua partikel basah merata dan tidak menggumpal.
Langkah 3: Tutup dan Diamkan
Tutup rapat wadah, diamkan di suhu ruang selama 1 jam untuk awal ekstraksi, lalu pindahkan ke kulkas selama 12–18 jam.
Ekstraksi yang lambat inilah yang menghasilkan rasa khas cold brew.
Langkah 4: Saring Kopi
Setelah selesai diseduh, saring cairan menggunakan kertas filter, kain halus, atau tuas French press. Hasil akhir adalah kopi murni tanpa ampas.
Langkah 5: Sajikan dan Nikmati
Tuang hasil cold brew ke gelas berisi es batu. Kamu bisa menambah air atau susu sesuai selera.
Untuk varian lebih creamy, campurkan 2 bagian cold brew dengan 1 bagian susu segar atau oat milk.
Tips Agar Cold Brew Tahan Lama dan Tetap Nikmat
-
Simpan di wadah kaca tertutup agar aroma tidak berubah.
-
Hindari menyentuh logam (sendok atau wadah logam) karena bisa mengubah rasa.
-
Gunakan air mineral dingin, bukan air keran.
-
Buat dalam jumlah kecil agar selalu segar.
-
Campur madu, kayu manis, atau vanilla untuk variasi alami.
Perbedaan Cold Brew dan Iced Coffee
Banyak yang mengira keduanya sama, padahal berbeda secara proses dan rasa.
| Aspek | Cold Brew | Iced Coffee |
|---|---|---|
| Proses | Diseduh air dingin selama 12–18 jam | Diseduh panas lalu diberi es |
| Rasa | Lembut, manis alami, tidak asam | Lebih tajam dan pahit |
| Kafein | Lebih tinggi | Sedang |
| Waktu Simpan | Bisa 7–10 hari di kulkas | Hanya 1 hari |
| Tekstur | Halus, creamy | Lebih ringan |
Jenis Kopi Terbaik untuk Cold Brew
Beberapa jenis kopi yang cocok untuk metode cold brew:
-
Arabika Gayo (Aceh): rasa floral dan karamel lembut
-
Kintamani (Bali): aroma citrus segar dan ringan
-
Toraja (Sulawesi): karakter earthy dan manis
-
Java Preanger (Jawa Barat): rasa seimbang dan lembut di akhir
💡 Hindari dark roast karena hasilnya bisa terlalu pahit untuk metode ekstraksi lama.
Baca Juga: Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta
Variasi Cold Brew Kekinian
-
Cold Brew Latte — campuran cold brew dengan susu segar dan madu.
-
Coconut Cold Brew — air kelapa sebagai pengganti air biasa, rasa tropikal.
-
Lemon Cold Brew — beri irisan lemon atau jeruk nipis.
-
Nitro Cold Brew — cold brew dengan gas nitrogen, hasil lembut berbusa (butuh alat khusus).
-
Cold Brew Tonic — campur dengan soda tonic untuk sensasi sparkling.
Manfaat Cold Brew untuk Kesehatan
Menurut Halodoc Manfaat mengkomsusi kopi Selain untuk menyegarkan, cold brew juga membawa beberapa manfaat:
-
Rendah keasaman: aman bagi penderita maag.
-
Kaya antioksidan: membantu melawan radikal bebas.
-
Kafein alami: meningkatkan fokus dan energi.
-
Tanpa tambahan gula: baik untuk pola hidup sehat.
Kesimpulan
Cara membuat kopi dengan metode cold brew tidak memerlukan alat mahal, hanya waktu, kesabaran, dan bahan yang tepat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa menikmati kopi dingin yang lembut, kaya aroma, dan tahan lama.
Cold brew bukan sekadar tren, tapi gaya hidup baru bagi mereka yang ingin menikmati kopi dengan cara santai dan alami.
FAQ – Cara Membuat Kopi dengan Metode Cold Brew
1. Berapa lama waktu seduh terbaik untuk cold brew?
Idealnya 12–18 jam di dalam kulkas. Waktu lebih lama membuat rasa lebih kuat dan kafein meningkat.
2. Apakah bisa membuat cold brew tanpa alat khusus?
Bisa. Gunakan toples kaca dan saring dengan kain halus — hasilnya tetap nikmat.
3. Jenis kopi apa yang paling cocok untuk cold brew?
Gunakan Arabika medium roast karena seimbang dan aromatik.
4. Apakah cold brew sama dengan kopi dingin biasa?
Tidak. Cold brew diseduh dengan air dingin dari awal, sedangkan kopi dingin adalah hasil kopi panas yang diberi es.
5. Bisa tidak cold brew dicampur susu atau gula?
Bisa. Campurkan susu segar, gula aren, atau sirup vanilla untuk varian rasa manis alami.
Pingback: Cara Menggunakan Aeropress Metode Manual Brew Untuk Pemula